Apa sih yang dimaksud teori titik henti? Yuk simak penjelasannya!
lintanggaris.blogspot.com - Bagi sebagian siswa, mungkin agak sedikit sulit memahami teori titik henti ini, karena dalam perhitungannya terdapat akar, pembagian, dan pecahan. Bentuk dari rumusnya juga sulit untuk di hafal.
Disini, Galing gak cuman ngasih tau rumusnya aja, tapi ngasih tau pengaplikasiannya, dan pemakaian teori ini di dunia nyata, biar kalian gak pusing sama itung - itungan mulu. Nanti juga Galing bakal ngasih kalian latihan soal, biar kemampuan kalian makin terasah.
Oke deh, mari simak penjelasanya
Baca Juga : Menentukan Indeks Konektivitas
Kalau kalian liat di buku paket geografi, teori titik henti ini termasuk pada sub bab daya dukung pertumbuhan wilayah. Artinya, teori ini ada kaitannya sama pertumbuhan wilayah.
Teori ini beranggapan, bila kedua kota memiliki jumlah penduduk sama, maka jarak yang ideal dibangun fasilitas publik adalah tepat di tengah - tengah antar kota.
Namun, bila kedua kota memilik jumlah penduduk yang berbeda, maka letak fasilitas publiknya tersebut tidak berada di tengah - tengah, melainkan mendekati pada kota dengan penduduk paling sedikit.
Lokasi titik henti, bila kedua kota memiliki jumlah penduduk yang berbeda (mendekati jumlah penduduk ter sedikit) |
Tujuan dari teori ini, untuk menentukan jarak maksimal daerah perdagangan tiap wilayah, juga dapat menentukan lokasi ideal bagi para pengusaha untuk membangun usahanya, agar dapat dijangkau oleh kedua wilayah.
Komponen yang penting untuk mencari titik henti ini hanya jarak antar kedua kota, dan juga jumlah penduduk tiap - tiap kota. Mungkin agak pusing ya liat rumusnya, tapi gapapa kok, nanti juga terbiasa, mwehehe
Dab : Titik henti
dab : Jarak kedua kota (Km)
Pa : Kota dengan penduduk paling banyak
Pb : Kota dengan penduduk paling sedikit
Hasil dari perhitungannya ini berbentuk satuan jarak, umumnya sih kilometer (Km). Dan hasilnya itu dihitung dari kota dengan penduduk yang paling sedikit
Galing kasih contohnya ya
Misalnya nih, ada kota A dan kota B. Kota A memiliki penduduk 900.000, sedangkang kota B memiliki jumlah penduduk 3.600.000. Jarak kedua kota tersebut adalah 30 Km. Bila pemerintah ingin membangun super market, kira-kira di mana lokasi titik hentinya?
Maka, penyelesaiannya seperti ini
Jadi, lokasi titik henti tersebut adalah 10 Km dari kota A. Karena kota A memiliki jumlah penduduk lebih sedikit dibanding kota B
Namun, teori ini memiliki beberapa syarat, yakni
1. Memiliki keadaan ekonomi yang sama di setiap kotanya
2. Daya beli masyarakat yang cenderung sama
3. Memiliki topografi datar
4. Memiliki sarana prasarana transportasi yang memadai
Kalau mau latihan soal tentang teori titik henti, kalian boleh donwload disini. Total ada lima soal, plus kunci jawabannya.
Mungkin cukup sekian pembahasan teori titik henti, kalau ada yang mau ditanyain boleh tulis di kolom komentar. Bila menemukan kesalahan pada penyampaian materi, dimohon untuk kritik dan sarannya, agar blog ini terus berkembang. Terimakasih, semoga bermanfaat!
Salam Garis Lintang
lintanggaris.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar